 |
| Owner bakso rusuk jos ( Dok. Ist) |
SURABAYA TERKINI - Bakso rusuk kos adalah merek dagang produk bakso yang memiliki cabang di seluruh daerah.
Pemilik merek ini adalah Isa Juarsa, seorang pria berusia 40 tahun. Isa memulai usahanya dengan membuka tambal ban yang dijalankan dengan gerobak.
Namun, usaha ini tidak bertahan lama karena banyak gerobak yang hilang secara misterius.
Setelah itu, Isa mulai menjual aksesoris hp. Namun, usaha ini juga tidak berlangsung lama karena banyak teman kerjanya yang mengambil barang secara cuma-cuma. Namun, hal tersebut tidak membuat Isa berhenti untuk terus mengembangkan bisnisnya.
Pada tahun 2013, Isa memutuskan untuk membuka usaha kuliner dengan menawarkan ayam penyett joss.
Namun, usaha tersebut terpaksa tutup pada tahun 2015 karena hanya ramai saat menjelang makan siang dan malam hari saja.
Namun, pada tahun yang sama, Isa membuka Bakso Rusuk Jos untuk pertama kali di lokasi pertamanya di Bekasi.
“Saya menjalankan usaha Bakso Rusuk Joss, ketika Ayam Penyet Joss masih berjalan dan saya masih bekerja. Saya akhirnya resign kerja pada tahun 2016, karena saya harus fokus menjalankan usaha Bakso Rusuk Joss,” ungkapnya.
Tidak hanya itu, Isa yang sering dipanggil dengan sapaan akrabnya, juga menghadapi berbagai kendala dalam mengembangkan usahanya, mulai dari persoalan karyawan hingga izin mendirikan cabang baru. Namun, Isa tidak menyerah dan tetap bersemangat untuk melangkah maju.
Isa juga mengalami kerugian selama masa pandemi Covid-19, di mana dalam waktu 2 bulan dia mengalami kerugian hingga Rp800 juta. Meski begitu, Isa tidak menyerah dan tetap siap menghadapi segala situasi yang ada.
Dalam bidang kuliner, Isa telah memiliki puluhan cabang Bakso Rusuk Jos yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Dia bahkan memiliki rencana untuk membuka cabang di luar negeri sejak tahun lalu.
Setiap harinya, dia mampu menjual hingga 800 kg daging, sedangkan di awal pembukaan usahanya dia butuh waktu tiga hari untuk menjual 2 kg daging.
Ada banyak varian menu yang ditawarkan oleh Bakso Rusuk Jos, di antaranya adalah bakso beranak, bakso lobster, bakso bumbu bakar dan lain-lain.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp20.000 hingga ratusan juta rupiah.
Isa juga berharap bahwa usahanya dapat memberikan manfaat bagi banyak orang di masa depan.
Dengan keseriusannya dalam mengelola bisnisnya, ia telah membuktikan bahwa kegigihan dan semangat pantang menyerah dapat membawa kesuksesan.
"Saya juga berharap bisa mempekerjakan orang banyak dan bisa membanggakan Indonesia dengan buka cabang di luar negeri," tutupnya
