GUA8Gfr6BUdoBUG6BUW7GUWoBY==

Pernah Diusir hingga dipalak Preman Penjual Ayam Crispy Berhasil Raih Kesuksesan

 

Abdul Holik
Abdul Holik
( Dok. Ist)

SURABAYA TERKINI - Kisah inspiratif seorang mantan Office Boy (OB) yang sukses menjalankan bisnis kuliner kaki lima dengan omzet tinggi menginspirasi banyak orang. 

Meski hanya berjualan di gerai kaki lima, menjalankan bisnis kuliner tidak semudah yang dibayangkan. Jika tidak dijalankan dengan disiplin, bisnis kuliner tersebut bisa saja gulung tikar.

Abdul Holik, seorang penjual ayam goreng crispy selalu menekankan hal tersebut. Meski hanya berjualan di gerobak kaki lima, ia berhasil membuktikan bahwa bisnis kuliner bisa sukses

Kisah inspiratifnya dibagikan melalui kanal YouTube Money Fighter pada tanggal 24 Desember 2001. 

Holik menceritakan bahwa sebelumnya ia bekerja sebagai OB di Jakarta. Setelah menikah, ia memutuskan untuk memulai usaha kuliner.

"Tahun 2009 sebelum menikah itu saya pernah merantau ke Jakarta dan kerja jadi OB selama 3 tahun," ujarnya dilansir dari DetikFood Sabtu, (8/6/2024).

Hingga akhirnya, ia terpikir untuk menjual ayam goreng crispy di gerobak kaki lima.

Holik mengatakan bahwa memulai bisnis kuliner tidaklah mudah. Awalnya, ia banyak mengalami kendala saat memulai usaha. 

Ia pernah diusir oleh satpol PP dan pemilik toko. Namun, kini Holik berjualan ayam goreng crispy di gerobak kaki lima yang parkir di depan minimarket Alfamart di daerah Caringin Maseng, Bogor Selatan. 

"Pernah diusir satpol PP karena gak boleh jualan di pinggir jalan. Terus pernah juga diusir pemilik toko karena jualan di depan toko orang kan, lumayan lah perjuangannya," tutur Holik.

"Dulu kan masih dorong-dorong gerobak, kalau jualan didorong nanti kalau udah tutup dibalikin lagi, sekarang udah mangkal di sini jadi gerobak ditaruh di sini aja," ujarnya.

Berjualan sekitar 10 tahun, dari yang awalnya gerainya sepi, kini dagangan Holik selalu habis terjual.

Dalam sehari, ia bisa menghabiskan sekitar 15 kilogram daging ayam dan memotongnya menjadi 13 potongan per ekor. 

Daging ayam tersebut kemudian diracik sesuai resep sederhana hingga menjadi ayam goreng crispy yang lezat. Setiap potong ayam goreng crispy dijual sekitar Rp 7.000-an.

"Biasa dapat Rp 1,2 juta tapi kalau lagi rame banget bisa dapat Rp 1,5 juta dalam sehari. Minimal itu 1 jutaan lah," ujar Holik.

Selama berjualan, Holik mengalami suka dan duka. Salah satu pengalaman tak mengenakkan saat ia ditegur oleh preman yang meminta uang. 

"Tukang malak-malak, tukang ngamen. Lumayan juga itu," ujar Holik.

Namun, ia menganggap hal tersebut sebagai sedekah. Menurut Holik, sedekah dapat membawa seseorang untuk mendapatkan rezeki lebih banyak lagi.

Kegigihan Holik berhasil menginspirasi banyak orang untuk menggapai kesuksesan. Ia berhasil membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat, dan disiplin, bisnis kuliner kaki lima pun bisa membuahkan kesuksesan.

"Usaha yang sangat sukses jadi contoh buat yang lagi nganggur, motivasi banget abangnya," tulis netizen.

"Apapun usahanya yang penting awalnya harus berdoa apalagi sedekah," tulis netizen lainnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close