GUA8Gfr6BUdoBUG6BUW7GUWoBY==

Sri Rahayu Sentil Basuki Terkait IKN : Tidak Pernah Tau Gambarannya Seperti Apa

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
( Dok. Ist)

SURABAYA TERKINI -   Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mendapat pertanyaan dari anggota DPR seputar proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), di antaranya dari anggota Komisi V DPR Sri Rahayu yang menanyakan gambaran terkini pengerjaan proyek tersebut.

Anggota Komisi V DPR, Sri Rahayu, menyatakan dirinya dan rekan-rekannya tidak tahu persis gambaran pasti IKN, sebab hanya membaca dari media. 

"Kita di komisi V ini tidak pernah tahu gambarannya seperti apa sampai detik ini. Kita tahunya dari media, baca media. Untuk itu tolonglah barangkali kita diberikan gambaran lewat slide. Sarana prasarana sampai sejauh mana, kemudian bangunan-bangunanya seperti apa," katanya dalam rapat kerja dengan Menteri PUPR di Senayan, Jakarta Pusat, seperti yang dilansir dari detik Jumat (7/6/2024).

Ia pun menanyakan target penyelesaian IKN, khususnya dengan tenggat waktu pada bulan Agustus dan menilai target tersebut sulit terealisasi.

"Yakin kah, kalau ditanya yakinkan kita bisa memanfaatkan pada bulan Agustus, pasti jawabnya eksekutif pasti yakin. Nah kita ini lihatnya di media, maka kita ini nggak yakin kalau itu mampu untuk dimanfaatkan. Padahal undang-undangnya sudah harus pindah ke sana," tambah Sri.

Selain itu, Sri juga mempertanyakan pemanfaatan anggaran untuk IKN, baik yang sudah dan belum direalisasikan.

 Menurutnya, anggaran yang dikeluarkan untuk IKN cukup besar, namun progresnya tidak signifikan.

"Karena kalau saya perhatikan kan kebutuhan untuk infrastrukturnya luar biasa. Dan kalau melihat gambaran-gambaran di media itu kayaknya masih begitu-begitu. Makanya ini sudah bulan Juni, sebentar lagi Agustus, sejauh mana progresnya," sebutnya.

Dalam rapat tersebut, Menteri Basuki sebelumnya menyebutkan bahwa anggaran infrastruktur untuk IKN pada tahun 2024 mencapai Rp 37,41 triliun. 

Dana tersebut dibagi untuk pembangunan infrastruktur sumber daya air, infrastruktur jalan dan jembatan, hingga infrastruktur pemukiman.

"Dukungan infrastruktur pembangunan IKN tahun 2024 adalah 37,41 triliun, berdasarkan data 31 Mei, rinciannya adalah infrastruktur sumber daya air Rp 1,57 triliun, pengendalian banjir Sanggai, lanjutan di KIPP dengan progress 100% dan pembangunan embung sebanyak 20 di KIPP dengan progres 96%," jelas Basuki.

Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ketik kata kunci lalu Enter

close