Ilustrasi perkembangan traffic investasi (Dok. Ist) |
SURABAYA TERKINI - Berinvestasi di instrumen saham menjadi populer di kalangan masyarakat karena keuntungan yang tinggi dalam waktu relatif singkat.
Namun, risiko yang tinggi juga harus diantisipasi sebelum memilih saham sebagai instrumen investasi.
7 Tips Investasi Saham agar Tidak Kena Tipi
Berikut ini adalah beberapa tips untuk kamu yang ingin memulai investasi saham sebagai pemula:
1. Pelajari Ilmu Seputar Saham
Pelajari saham terlebih dahulu dengan memperluas pengetahuan tentang jenis, risiko, dan return dari instrumen investasi saham serta istilah-istilah teknis yang mungkin akan sering muncul.
Kamu bisa mencari tahu dari buku, media sosial, atau video-video di internet, dan berdiskusi bersama komunitas atau orang yang sudah lebih berpengalaman.
2. Gunakan Uang Longgar
Gunakan uang dingin atau idle cash saja agar uang yang kamu gunakan tidak mengganggu anggaran kebutuhan pokokmu atau pos prioritas yang lainnya.
Hindari juga menggunakan utang. Mulailah secara bertahap dengan mengalokasikan modal yang kecil terlebih dahulu agar kamu lebih memahami situasi pasar setiap harinya dan bisa mengelola risiko dengan baik.
3. Buat Perencana
Membuat perencanaan trading yang meliputi daftar saham untuk trading, titik entry (kapan harus membeli), titik exit (kapan harus menjual), serta titik cut loss (sampai batas mana ketika harga saham turun untuk kemudian dijual).
Disiplin dalam menjalankan trading plan dan jangan hanya mengandalkan emosi untuk mengambil keputusan.
4. Pilih Perusahaan Dan Kualitas Saham
Investasikan dana pada perusahaan yang tepat dengan mencari informasi tentang kualitas saham, track record perusahaan, dan laporan keuangannya di indeks IDX30 dan LQ45, atau biasa juga disebut blue chip.
Mendiversifikasi saham yang kamu beli pada beberapa sektor yang berbeda untuk mengelola risiko dengan baik.
5. Analisis Saham
Pelajari analisis saham dengan mempelajari laporan keuangan atau portofolio perusahaan selama beberapa tahun terakhir, dan mengikuti perkembangan perusahaan melalui berita dan informasi terbaru.
Dengan mempelajarinya, kamu bisa menentukan saham mana yang akan kamu beli yang nantinya akan menghasilkan return yang maksimal. Ingat, jangan membeli saham karena FOMO atau ikut-ikutan saja.
6. Bijak dalam Mengambil Keputusan
Selalu realistis dan kontrol emosi ketika berinvestasi. Tidak ada yang instan dalam proses investasi, butuh waktu dan usaha untuk mencapai tujuan.
Jangan berekspektasi untuk mendapat keuntungan besar dalam waktu singkat dan jangan terbawa ekspektasi yang terlalu tinggi sehingga cenderung terbawa emosi dalam pengambilan keputusan.
6 cara tersebut membuat bisnis ekonomi beruapa investasi bisa memberikan feedback positif bagi kehidupan selanjutnya.