Kondisi pasar kapasan (Dok. Ist) |
SURABAYATERKINI.ID - Kini, Pasar Kapasan Surabaya seakan-akan tenggelam dalam keheningan. Atmosfer ramai tawar-menawar antara pembeli dan pedagang tampak sirna, digantikan oleh kesunyian yang menyapa.
Berdasarkan sejumlah sumber banyak toko, baik di lantai dasar maupun lantai atas, memutuskan untuk menutup lapak mereka. Suasana pasar pun terlihat lengang dan remang-remang, seakan kehilangan denyut kehidupan bisnisnya.
Di tengah kesuraman tersebut, masih terdapat beberapa toko busana dan aksesori yang mempertahankan keberadaannya.
Namun, pengunjung yang singgah terlihat tidak banyak.
Hanya sedikit orang yang tampak menawar atau membeli di toko-toko yang masih buka.
Para pedagang yang masih bertahan umumnya berlokasi di area depan Pasar Kapasan.
Sementara itu, di dalam pasar, hanya segelintir toko yang masih setia menawarkan dagangannya. Alfiah (17), seorang pegawai toko aksesoris di Pasar Kapasan, mengakui bahwa pasar memang cenderung sepi saat akhir pekan, meskipun tingkat kunjungan pembeli juga tidak menentu setiap harinya.
"Kalau hari Minggu memang sepi. Pengunjung lumayan," kata Alfiah.
Kondisi sepi Pasar Kapasan ini bukan merupakan fenomena baru. Kejadian serupa juga terjadi pada tahun sebelumnya.
Pada waktu itu, meskipun masih banyak stan yang beroperasi, namun jumlah pembeli yang hadir tidak sebanyak sebelumnya.
Para pedagang pun mengeluhkan maraknya aktivitas jual beli dan live online di e-commerce serta media sosial yang semakin menarik perhatian konsumen.
"Menurun parah. Gara-gara live Shopee, TikTok. Menurun parah, corona aja ga kayak gini, masih ada omzet. Sekarang ga ada sama sekali. Habis lebaran mulai sepi banget," ujar Maisaroh, salah satu pedagang Pasar Kapasan dilansir dari Detikjatim, Selasa (23/7/2024).
Setelah pemerintah menutup aplikasi TikTok Shop, Pasar Kapasan sempat mengalami peningkatan aktivitas. Hiruk-pikuk tawar-menawar kembali terdengar di pasar ini.
Namun, kondisi tersebut tidak bertahan lama. Kini, pasar grosir pakaian ini kembali terjebak dalam kesunyian.