Nyeri akibat haid tidak teratur (Dok. Ist) |
SurabayaTerkini.id - Penyebab Haid yang tidak lancar dan sedikit bisa menjadi tanda adanya ketidakseimbangan dalam sistem reproduksi wanita.
Para wanita perlu sekali mengenali apa saja penyebabnya, sekaligus solusi cara mengatasinya.
Sehingga tidak perlu panik terlebih dahulu. Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini, sebagaimana dilansir dari laman pafipcmamuju.org.
Penyebab haid tidak lancar dan sedikit
Kondisi ini sering kali mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan wanita, dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Berikut adalah beberapa penyebab umum haid tidak lancar dan sedikit:
1. Ketidakseimbangan hormon
Hormon memainkan peran penting dalam siklus menstruasi. Ketidakseimbangan hormon, seperti estrogen dan progesteron, dapat menyebabkan haid tidak lancar atau volume darah yang sedikit.
Kondisi seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS) dan hipotiroidisme sering kali terkait dengan ketidakseimbangan hormon.
2. Stres
Stres dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan mengganggu siklus menstruasi. Tubuh yang mengalami stres tinggi dapat menghasilkan hormon kortisol, yang dapat mengubah pola siklus menstruasi dan menyebabkan haid tidak teratur atau volume darah yang sedikit.
Oleh sebab itu upayakan agar tidak terlalu stres sehingga jadwal Hadi cenderung akan mudah teratur.
3. Berat badan ekstrem
Baik kelebihan berat badan maupun kekurangan berat badan dapat memengaruhi siklus menstruasi.
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan resistensi insulin dan ketidakseimbangan hormon, sementara berat badan yang terlalu rendah bisa mengganggu fungsi ovarium dan mengurangi produksi estrogen.
4. Penggunaan kontrasepsi hormonal
Pil KB, alat kontrasepsi hormonal, atau suntikan hormon dapat mempengaruhi siklus menstruasi.
Beberapa wanita mungkin mengalami haid yang lebih sedikit atau tidak sama sekali saat menggunakan metode kontrasepsi hormonal.
5. Menopause atau perimenopause
Menopause adalah fase kehidupan wanita di mana menstruasi berhenti sepenuhnya. Sebelum menopause penuh, wanita sering mengalami perimenopause.
Periode ini terjadi lantaran siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan volume darah mungkin berkurang.
6 Gangguan makanan
Gangguan pola makan, seperti anoreksia atau bulimia, dapat memengaruhi keseimbangan hormon dan siklus menstruasi.
Kekurangan nutrisi dapat mengganggu fungsi ovarium dan menyebabkan haid tidak lancar atau volume darah yang sedikit.
Infeksi pada organ reproduksi, seperti infeksi pelvis atau infeksi menular seksual, dapat memengaruhi siklus menstruasi dan menyebabkan haid menjadi tidak teratur atau sedikit.
Untuk mencegah sejumlah faktor tersebut, Anda bisa membiasakan kehidupan sehat dan menghindari sejumlah pola hidup kurang baik.