 |
| Ilustrasi. |
SURABAYATERKINI.ID – ShopeePay telah merespon pernyataan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, yang menuding bahwa platform dompet digital tersebut sering digunakan untuk transaksi perjudian online.
Dalam tanggapannya, ShopeePay menegaskan komitmennya untuk mendukung pemerintah dalam memberantas segala bentuk aktivitas ilegal, terutama terkait perjudian online.
ShopeePay menyatakan bahwa mereka telah menerapkan pengawasan ketat terhadap setiap transaksi yang dilakukan melalui platformnya.
Eka Nilam Dari, Director of Business and Partnership ShopeePay Indonesia, menjelaskan bahwa ShopeePay menggunakan Fraud Detection System (FDS) yang dirancang untuk mendeteksi dan memantau transaksi yang mencurigakan, sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami aktif melakukan edukasi serta berbagai langkah pencegahan, seperti menerapkan proses Know Your Customer/Merchant (KYC/M), Enhanced/Ongoing Due Diligence, serta pemblokiran akun yang terlibat dalam aktivitas mencurigakan,” ujar Eka Nilam Dari.
ShopeePay juga berkomitmen untuk melaporkan aktivitas yang dicurigai terkait perjudian online kepada otoritas yang berwenang sebagai bagian dari upaya kolaboratif untuk memberantas aktivitas ilegal di Indonesia.
Sebelumnya, Menkominfo memberikan teguran keras kepada lima perusahaan dompet digital, termasuk ShopeePay, karena diduga memfasilitasi transaksi perjudian online.
Berdasarkan data PPATK, ShopeePay terlibat dalam transaksi sebesar Rp6,1 miliar dari 33.069 transaksi yang diduga terkait dengan perjudian online.
Pemerintah menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pengawasan terhadap platform digital guna mencegah penggunaan platform untuk aktivitas ilegal, serta melindungi keamanan pengguna dan menjaga integritas platform pembayaran di Indonesia.
